BROOKLYN mencoba meyakinkan Kayla bahwa semuanya akan baik-baik saja setelah Kayla mau bercerita tentang masa lalunya. Tidak akan ada yang berubah di antara mereka. Ekspresi Kayla membuat hatinya tersayat. Kayla tampak sangat sedih, matanya berkaca-kaca dan tubuhnya sedikit gemetar. Brook berbaring dan menarik Kayla ke dalam pelukannya. "Sstt.. beritahu aku apa yang terjadi. Jangan menyimpannya sendiri. Aku tahu kau masih sangat terluka. Jangan menyimpan luka itu sendiri. kau bisa berbagi denganku," bujuk Brook lagi.
Kayla menggeleng pelan. Kepalanya bergerak di d**a Brooklyn. Brook tersenyum melihatnya.
Kayla pasti sudah jauh lebih tenang sekarang, pikir Brooklyn.
"Waktu itu usiaku lima belas tahun. Setiap hari, aku seolah dihantui masa lalu yang aku yakin tidak pernah kuala
