PART 78 - KEKHAWATIRAN ULFA.

1858 Kata

Danil menatap kotak makan yang ia bawa dari rumah, siang ini. Ada berkas yang akan ia tanyakan pada Papanya. Semalam ia sudah bicara dengan Papanya, dan Papanya menyuruh Danil siang ini datang ke apartemen. Ulfa mengetahui jadwal Danil hari ini. Saat melihat putranya menuruni tangga, Ulfa mendekat. "Kamu ke apartemen Papa kamu kan hari ini?" tanya Ulfa. "Kok Mama tahu?" selidik Danil. Ulfa mendadak gugup. "Hmm Mama dengar pembicaraan kamu sama Papa kamu kemarin." "Ooooo." Danil mengangguk. "Mama mau ikut?" goda Danil. "Hah! Gak lah!" Wajah Ulfa langsung merengut kesal. "Oh, aku kira Mama mau ikut." Lelaki tampan itu mengulum senyum setelah berhasil menggoda Mamanya, terlihat dari pipi Ulfa yang bersemu. Danil masih menunggu, karena ia yakin ada sesuatu yang akan Mamanya sampa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN