GERALD membawa Theo ke rumah Angelica menggunakan langkah kilat miliknya. Sekali lagi, Theo harus merasakan kepalanya seperti dihimpit bebatuan besar begitu mereka sampai tujuan. Seluruh desa telah ditutupi sebuah tabir yang berbentuk setengah lingkaran yang menutupi dari ujung hingga ujung desa. Gerald menghentikan sihirnya di halaman luas yang dulunya dipakai sebagai upacara rakyat di sana, lalu melempar Theo sekali lagi seperti sebelumnya. Halaman yang dulu selalu dijaga dengan baik dan dibersihkan setiap hari, kini dipenuhi mayat-mayat monster yang masih mengeluarkan darah segar berwarna hijau kebiruan. Gerald tahu pasti, jika Raphael dan Julius yang telah melakukannya. Theo meringis sembari berdiri dengan susah payah, karena sepertinya luka di punggungnya semakin parah saja dari se

