"KITA tidak jadi pulang malam ini?" Angel langsung mengernyitkan dahi menatap dua orang di depannya, setelah Raphael mengatakan perihal batalnya kepulangan mereka malam ini. "Kita akan menginap saja untuk malam ini. Di luar tidak ada cahaya bulan yang bisa membantu menyinari jalan. Udara di luar pun terasa lebih dingin dari biasanya. Aku tidak mau kita memaksakan diri, jika pada akhirnya hanya akan membuatmu jatuh sakit," jelas Raphael. Angel mengembuskan napas pelan. Ucapan kakaknya memang benar. Langit malam ini tidak menunjukkan adanya bulan yang sedang bersinar terang. Hanya ada hanyalah segaris melengkung kecil rembulan malam yang takkan bisa membantu menyinari apa-apa. Dan entah mengapa udara malam ini pun terasa lebih dingin di kulitnya. Gerald bahkan sudah meminta selimut ekstr

