KEHADIRAN Sky membuat Angel merasa sangat bahagia dan tanpa sadar melupakan firasat buruk yang dia rasakan sebelumnya. Dengan riang, dia berjalan menuju kamar asramanya. Sky sudah terlihat tidak nyaman sejak memasuki asrama. Namun, dia menguatkan dirinya dengan cara mendekatkan tubuhnya ke arah majikannya. "Kau benar-benar tidak suka berdekatan dengan perempuan, ya?" Angel bertanya, lalu tertawa pelan, karena ia langsung teringat pada perilaku seseorang yang benar-benar mirip dengan burung peliharaannya ini. Gerald dulunya pun tidak terbiasa dengan lawan jenisnya. Bahkan saat pertama kali mereka saling mengenal dan Angel berinisiatif mengenalkannya pada para saudaranya. Anak laki-laki itu hanya diam dengan ekspresi wajah datar dan tampak menyeramkan saat mencoba memperkenalkan diri den

