MARIA tidak menyangka, jika permintaannya akan berbalik menyerangnya. Dia pikir, Raphael adalah tipe laki-laki pemalu yang hanya bisa melempar senyum kemudian pergi dengan terburu-buru. Namun, kenyataannya, Raphael tidak seperti itu. Dia benar-benar sosok pria dewasa yang sangat berbahaya untuk perempuan naif seperti dirinya. Penampilan luarnya memang luar biasa hingga bisa menipu semua orang dengan sempurna, tapi kali ini Maria menyakinkan dirinya, jika memang beginilah sifat asli Raphael yang sebenarnya. Raphael menunjukkan senyuman nakalnya yang khas saat melihat wajah Maria masih memerah akibat cumbuan mereka sebelumnya. Raphael mengulurkan tangan guna menghapus air mata yang menganak di ujung mata Maria. Sepertinya, dia terlalu berlebihan. "Kau baik-baik saja?" tanyanya, sembari m

