"Ini," ujar perempuan itu yang langsung menyerah sebuah benda mati pada tangan Gabby. Degh "Testpack!" Lirih Gabby kaget, kaget bukan main, Gabby benar-benar kaget, entah mimpi apa Gabby tadi malam, pagi ini harus mendapat kejutan yang begitu tidak terduga. Gabby melempar barang tersebut, langsung mengenai wajah perempuan itu. "Untuk apa kamu menyerahkan test pack itu pada suamiku? Jangan bilang kamu kesini pagi-pagi ke rumah suami orang hanya minta pertanggung jawaban," ujar Gabby yang membuat Sean yang melihatnya dari kejauhan bernafas lega. "Mbak seorang wanita, harusnya mbak mengerti dengan nasib sesama wanita." "Jangan panggil aku mbak, lagi pula aku bukan saudara atau bagian dari keluargamu, aku juga jauh lebih muda dari anda. Sekarang, pergi dari rumah saya, sebelum saya melapo