"Aku ingin tidak hanya disini yang berduka cita," ujar Sean penuh kemarahan. Gabby yang mendengar jawaban Sean cukup terkejut, pasalnya Sean tidak pernah main-main dengan ucapannya. "Ayo," ajak Sean, sambil membantu Gabby turun dari mobil. Saat Sean melihat sang kakek tengah mengurus kain kafan dan beberapa kebutuhan lainnya, yang dibutuhkan untuk nenek Feli, Sean langsung menghampirinya kakek Antoro, dan membisikkan sesuatu, tepat di telinga Kakek Antoro. Kakek Antoro mengangguk, sambil menatap Gabby, dengan tatapan sedihnya. "Sayang, kamu ditemani kakek sebentar, aku ada kepentingan mendadak," ujar Sean yang langsung pergi, tanpa menunggu persetujuan dari Gabby. Gabby menatap kepergian Sean, sambil menyunggingkan senyum misterius nya. Gabby bukan tidak mengerti kemana Sean akan pergi,