"Aku tidak, bisa," jawab Sean yang berhasil mematahkan hati Gabby yang memiliki semangat tinggi untuk mempertahankan pernikahan nya demi sang nenek, dan kakek dari sang suami "Apa kamu masih menginginkan menua dengan Paula?" Tanya Gabby lagi sambil melihat ke sembarang arah agar air matanya tidak jatuh "Sudahlah, tidak perlu melanjutkan pembicaraan ini," ujar Sean tanpa menjawab pertanyaan Gabby, membuat hati Gabby semakin nyeri. Gabby merasa tidak mampu jika hanya dirinya yang berjuang untuk mempertahankan pernikahan nya "Baiklah," ujar Gabby mengalah dan membiarkan pembicaraan nya kali ini selesai. Sean keluar dari kamar, dan masuk ke kamar sebelah, kamar pribadi untuk dirinya bekerja, bisa dikatakan ruang kerja Sean saat di rumah. Setelah pintu kembali tertutup, Gabby langsung menjat