"Sayang, aku datang!!!" Teriak seorang wanita yang sangat begitu ingin Antoro hindari, namun, kali ini Antoro benar-benar dibuat darahnya seketika mendidih dan langsung menatap mata Sean dengan tatapan horornya, dengan susah payah Sean meneguk ludah nya sendiri yang begitu sulit untuk Sean telan saat melihat tatapan kakeknya yang sangat begitu ingin membunuhnya saat itu juga. "Oh, ada Kakek rupanya, selamat siang Kakek, sudah makan siang belum, kalo belum kita makan bersama dan… "Kakek tunggu penjelasan mu dirumah, bawa juga istrimu ke rumah." Ujar kakek Antoro dengan segera sebelum Paula menyelesaikan ucapannya, namun meski begitu, ucapan kakek Antoro kali ini sangat dingin dan datar. Kakek Antoro pun melangkah keluar tanpa menghiraukan tatapan bingung Paula, kakek Antoro melewati Paula