"Pak Tua," lirih Gabby dengan membalas tatapan Sean yang tepat berada di depan wajahnya Deg Sean terkejut saat mendengar suara Gabby, apalagi sampai membalas tatapannya. Sean langsung memundurkan wajahnya, dan duduk di samping Gabby "Kenapa kau meminta maaf?" Tanya Gabby yang ternyata pertanyaannya diabaikan oleh Sean. Sean kembali ke ranjang dan langsung menutup matanya dengan lengan yang berada di atas keningnya. Sebenarnya Sean sangat terkejut, dan bahkan Sean berharap Gabby tidak mendengar semua ucapannya, tapi sayang, sepertinya Gabby sudah terlanjur mendengar nya, makanya Sean memutuskan untuk menghindar saja. Keesokan paginya, Gabby berangkat ke kampus setelah selesai mengurus urusan sarapan, karena Sean tidak ke kantor, jadi Gabby memasak dengan santainya. "Aku pergi ke kamp