"Aku menunggu hari itu." Ucap Gabby menantang Sean. Sean langsung berlalu keluar dari kamar dan menutup pintu, lalu menguncinya dari luar tanpa Gabby tau. Sean dengan santainya menuruni tangga sambil bersiul seperti orang yang tak berdosa.
"Kamu salah memilih lawan gadis aneh, aku pastikan kamu akan menyerah." Gumam Sean dengan senyum smirk nya. Dirumah besar dan mewah itu, Sean sengaja tidak mempekerjakan pembantu atau pekerja lainnya, Sean melakukan itu karena Sean ingin melempar semua pekerjaan itu pada Gabby, bukan karena Sean tidak bisa atau tidak mampu mencari orang untuk bekerja di rumahnya, sebelum Gabby datang kerumah itu, sebelumnya rumah Sean sudah ada beberapa pekerja, hanya saja, saat Gabby mulai bersiap untuk datang dan tinggal dirumah itu, Sean langsung meminta semua pekerj
