Antoni membuang sisa rokok yang menggantung di serpihan api tersebut. Lalu seseorang yang terbaring manja itu terbangun. “Kau sudah bangun? Bagaimana apa nyenyak tidurmu?” cecar Antoni pada Anita. “Hm ....” lenguh Anita membalut tubuhnya dengan selimut. Anita ikut bergabung, kemudian dia melihat batang rokok di tangan Antoni. “Tidak boleh,” Anita menatapnya. “Kenapa?” “Tidak baik, kau wanita, tidak pantas untuk mengonsumsinya,” kata Antoni, dia tidak suka Anita melakukan hal tidak pantas. Bagi Antoni, Anita jauh lebih pantas setelah mempunyai anak. Anita seperti mengingat memori pahit dari masa lalu bersama seseorang. Kata-kata itu sangat mirip dikatakan oleh Antoni tadi. Bahkan hubungan yang pernah direnggut oleh mantan bosnya pun pernah mengatakan, “Tidak baik untuk wanita sepe