Sudah satu hari penuh Rian belum juga menemukan titik terang mengetahui siapa cewek itu. Rian lama-lama bisa gila karena melihat posting-postingan beberapa grup. Bahkan pakai kalimat tambah bumbu penyedap pedas lagi di sana. Semakin marak saja komentar media sosial. Rian ingin membalas, takut dibalas tidak mengenakkan. "Aaarrrggghhh!" geram Rian di tempat kerjanya, buat anak lain menoleh terheran-heran sama dirinya. "Kenapa lo?" tanya Key duduk bersebelahan dengannya. Dari tadi dia mengamati temannya sekaligus satu kamar dengannya juga. Dari kemarin Key lihat sikap Rian aneh banget, dimulai dia offday kelayapan ke mana-mana, terus bawa kereta suka-suka. Pada malam Rian pulang sudah larut malam banget, mungkin pukul satu dini hari. Rian tidak menjawab dia malah mematikan layar kompu