Hasil Rapat Kelurga

1195 Kata

“Om mau itu," rengek Niko. Niko tampak menahan agar dia tidak cepat-cepat mencapai klimaks. Dikeluarkannya tangan Sabine dari balik celana pijamanya. Lalu kembali melepas bawahan Sabine. Niko kemudian merekatkan tubuhnya ke tubuh Sabine dari samping. Terdengar napas Sabine tertahan sesaat merasakan senjata Niko terhujam penuh ke dalam tubuhnya. Hanya tiga kali bergerak. Niko sudah merasakan miliknya berkedut di dalam tubuh Sabine. “Maaf, udah sesak,” ucap Niko dengan wajah sayunya. Sabine tertawa kecil melihat wajah melas Niko. “I know. Told you before,” Sabine membelau pipi Niko lembut. “Giliran?” tawar Niko sambil memegang pergelangan tangan Sabine yang membelai lembut pipinya. “Udah. Om harusnya tenang,” tolak Sabine halus. “Buat persiapan lusa. Om mesti relaks dari sekarang.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN