104. Epilog 1 (Jangan Lagi)

1044 Kata

"Mama!" seru anak kecil yang berlari di antara kerumunan keluarga yang berkumpul di taman. Kirei melihat bocah kecil lari-larian ke arahnya. Bukan hanya seorang, tapi dua orang. Ibu muda itu hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah kedua buah hatinya. "Mama! Kak Kyra nakal." adu bocah kecil itu pada Kirei. Kyra datang sambil nyengir memperlihatkan gigi ompongnya. Dia takut dimarahi Kirei, karena menurutnya Kirei itu ibu yang galak. "Kenapa kalian lari-larian hem?" Kurei berjongkok, menyejajarkan tubuhnya dengan kedua buah hatinya. "Kak Kyra itu nakut-nakutin aku pakai kepitingnya Kak Ken." "Orang cuma kepiting mainan juga takut." cibir Kyra. Kirei menggeleng-gelengkan kepalanya. Kedua bocah itu selalu saja bisa membuat kepalanya hampir pecah. "Kyra, jangan nakal sa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN