Palu telah diketuk bersama dengan jatuhnya keputusan tentang kapan diadakannya pernikahan Cinta dan Adnan. Kesepakatan itu pun jatuh pada hari dimana sang mempelai wanita dilahirkan ke dunia. Jika dihitung, hari yang Adnan nantikan itu akan tiba dalam waktu 5 bulan mendatang. Meski sempat mengajukan rasa keberatannya, suara Adnan nyatanya tidak didengar. Kali ini Adnan tak mempunyai pendukung karena sang mami membelot, menyeberang dari kubunya ke kubu sebelah. “Sabar, Nan. 5 bulan tuh termasuk cepet itungannya.” Pungkas kakak perempuan Adnan. Janda beranak satu itu diam-diam menertawakan ketidak-sabaran sang adik. ‘Dulu aja ditolak-tolak, sekarang maunya sat-set kayak besok tuh udah kiamat aja,’ cibirnya, membatin. Bukan tanpa alasan mengapa keberatan Adnan ditolak. Jika menuruti kata h

