Hari ini aku sudah masuk sekolah lagi. Kesehatanku sudah membaik. Walau mama masih ragu untuk membiarkan aku masuk sekolah hari ini, aku memaksa. Aku sudah nggak mau terus-terusan diabaikan Redha. Aku kangen dan harus ketemu. Pagi ini dengan diantar mama, aku sudah berangkat sekolah. Sengaja, aku tunggu Redha di depan gerbang. Aku harus bicara padanya, tentang perasaanku, tentang semua kesalahpahaman di antara kami, semuanya. Aku nggak mau kehilangan dia. Cukup lama aku tunggu, hari sudah semakin siang. Aku juga sudah melihat matahari pun mulai meninggi. Para murid pun sudah banyak berdatangan. Aku melihat jam tanganku, sudah jam tujuh kurang lima belas menit tetapi cewek mengerikan itu belum juga menampakkan batang hidungnya. Apa dia nggak masuk sekolah? Saat aku berpapasan dengan Ki

