Temani Aku Tidur

1070 Kata

Krystal mengemudikan mobilnya dengan perlahan, air matanya mengalir disepanjang perjalanan yang ia tempuh siang itu, tak ada tujuan, tak ada sandaran. Dirinya hanya terus menangis meratapi kisah cintanya. Dulu sebelum mengenal cinta, dia selalu menjadi orang yang paling di cintai semua orang, ayah bundanya, paman bibinya, kakek neneknya, dan hampir semua orang menyayanginya. Namun, siapa yang sangka dirinya telah keliru? Krystal melajukan mobilnya kearah toko di mana suaminya kerja, ini masih siang dan tentu saja tidak ada suaminya di sana. Krystal menghentikan laju mobilnya, menundukkan kepalanya di atas kemudi, ia merasa sangat-sangat buruk, ia takut untuk bercerita, ia takut untuk mengeluh, dan ia takut untuk di salahkan. *** Matahari sudah berganti menjadi bulan bintang, jam sudah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN