Ungkapan Cinta

1251 Kata

Katherine menggerakkan bola matanya yang terasa pekat. Entah sudah berapa lama dia tertidur seperti ini. Rasanya, punggungnya panas dan pegal di mana-mana. Tapi, itu artinya, dia masih hidup setelah bertaruh nyawa demi menyelamatkan putra dari wanita yang sangat dia sayangi. Perlahan, dia membuka mata dan menemukan titik cahaya yang membuatnya bisa melihat sekeliling ruangan. Dia masih berada di rumah sakit. Tak salah lagi. Terlihat, dari beberapa alat penunjang kehidupan yang menempel tubuhnya. Napasnya berembus pelan. Entah masalah apa yang akan dia dapatkan nantinya. Max pasti sudah mengetahui siapa dirinya. Dan sudah pasti. Pria itu akan murka. Tapi, biarlah. Biarkan urusan itu dia pikirkan nanti. Sekarang, yang terpenting dia harus cepat sembuh. Katherine menelan salivanya kasar.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN