"Hai Ayah," sapa Trevor yang kemudian mengambil tempat duduk di sisi pria itu. Lalu dia mulai berbicara sepanjang minggu yang dilalui.
Tak lupa juga Trevor mengeluarkan unek-unek tentang Ibunya sendiri. Pria yang kini berusia 34 tahun tersebut begitu tertekan terutama menyangkut Arini. Jujur dia gelisah sekali.
Ia sangat menyayangi istrinya dan percaya pada wanita itu kendati mereka pernah memiliki masalah. Di pihak lain meski sudah menutup telinga akan kabar buruk perihal Arini, batin sedikit tersentil.
Dirinya ingin membela namun tidak memiliki bukti. Trevor cuma bisa mendengar dan itu menyakiti hatinya. Sebelum ceritanya makin mengada-ngada dia harus mendapat keterangan nyata untuk ditunjukkan pada sang Ibu dan akhirnya pria itu bisa bebas.
"Ayah aku pamit dulu. Nanti jika aku punya
