Penolakan Tegas

1434 Kata

Philip bungkam. Kedua sudut bibirnya terbentuk saat melihat Aileen menatapnya penuh harap. "Tentu saja, siapa yang tidak mau memiliki putri semanis Aileen." Ucapan Philip membuat Aileen merekahkan senyum untuk pria itu. Dia senang bisa mengenal Philip dan merasa akan lebih bahagia lagi jika Philip benar-benar menjadi Ayahnya. Seketika rona bahagia dari Aileen memudar, anak perempuan itu mengingat pada sang Ibu. Terang saja demikian sebab Arini adalah orang yang memberikan keputusan. "Lalu bagaimana dengan Mama?" Untuk sesaat pandangan Philip beralih ke arah Arini yang sedang bicara bersama teman-temannya. Tampak wanita itu mudah sekali tersenyum namun di dalamnya Arini menyimpan begitu banyak kesedihan dan Philip ingin menghapus semua rasa pilu. Philip kemudian kembali berpaling pada A

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN