Perut Arini mulai membesar seiring usia janin yang bertambah. Ia juga berehat sebentar untuk kuliah agar bisa fokus dengan kesehatan bayi dalam kandungannya. Soal pekerjaan, bulan depan nanti Arini akan ambil bekerja dari rumah untuk mendapat lebih banyak waktu. "Arini, jangan terlalu banyak bekerja. Bagaimana kalau kau kelelahan?" kata Rosa khawatir. Arini tersenyum. "Tidak apa-apa kok aku masih kuat." "Jangan terlalu yakin. Sebentar lagi istirahat makan siang, nanti kita jalan-jalan sebentar ya di balkon kantor," ajak Rosa. Arini mengangguk sebagai tanggapan. Tak lama datang sosok Philip menghampiri meja wanita itu. Dia berdeham singkat agar mendapat perhatian dari Arini. "Arini, ini ada laporan untuk proyek terbaru kita. Silakan cek dan berikan pada saya jika sudah selesai." "Baik