Akhir Cerita Ammar

1708 Kata

“Ada apa ribut-ribut begini?!” Teriak Ammar bersama sekretaris pribadinya menuju ke ruangan meeting. “Kenapa tiba-tiba rapat darurat? Kenapa tidak ada yang memberitahukan saya sebelumnya?” Tandas Ammar sembari menoleh ke arah dewan direksi yang terus menganggukkan kepala dan melewatinya masuk ke dalam ruangan meeting. Tak lama berselang, beberapa pemegang saham masuk ke ruangan itu. Bersama orang-orang yang tidak begitu dia kenal ”Tuan, sepertinya kita juga harus masuk ke dalam untuk melihat apa yang terjadi di dalam…” ucapnya dengan tenang. ”Hmm…baiklah.” Jawabnya lalu dia melangkahkan kaki dan masuk menuju kursi paling ujung seperti biasa dia duduk. Tapi langkahnya terhenti ketika melihat seorang wanita duduk dengan anggun dan memasang wajah tegas, dan terlihat tengah mendiskusikan dok

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN