Lancar

1670 Kata

“Ma-maksudnya, Mas?” Bibir Kinanti bergetar hebat, karena dia tidak pernah menyangka akan di ajak menikah dengan malaikat penolongnya. Sedangkan dirinya hanyalah pembantu di rumah sang malaikat penolong. Bahkan Kinanti tidak membuka identitas nya sama sekali. Bulir mata jatuh membasahi pipinya, dia sangat terrharu dan bangga, ternyata di luaran masih ada pria yang tulus dan tidak gila harta seperti mantan suaminya, meskipun hanya menikah kontrak. ”Ka-kamu nangis, Kinan? Kamu pasti tersinggung dan murka karena permintaanku ini? Maaf, Kinan aku sudah lancang. Aku egois, Maaf. Aku akan menarik kembali ucapanku…” jawab Harry dan Kinanti menggelengkan kepalanya. ”Aku hanya terharu, Mas. Aku senang sampai tidak bisa berkata-kata apapun…” ”Maksud kamu?” Harry menatap ke arah Kinanti tak memaha

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN