Pulang bareng

1676 Kata

Harry tertawa terkekeh melihat reaksi wajah sang ayah dan ibunya. “Lah, aturan darimana kalau orang menikah harus manggil, Mas?” Tanya Harry lagi dengan tawa, dan tawa Harry juga membuat Nadine ikut tertawa. “Orang menikah—mah manggilnya sayang, honey, darling, atau mama-papa…” kilah Harry dan langsung di timpali sang ayah. ”Nah-nah, bener banget tuh, apa kata Harry. Mama nih, ngajarinnya sesat. Lagian, biarkan mereka yang berdiskusi, kita sebagai orang tua jangan ikut campur, iya—kan, Nadine?” Sang ayah justru melempar pertanyaan pada wanita yang akan di jodohkan dengan sang putera oleh istrinya. ”Iya juga, sih, Om…” jawab Nadine. ”Oia, Pa, Mam. Udah malem ini. Harry pamit pulang dulu, ya? Ada kerjaan di rumah…” ucap Harry menatap ke arah jam di pergelangan tangannya lalu beralih ke a

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN