Ilyas 33

1338 Kata

Dulu dia memang pernah pacaran dengan Steve, dan mereka memang pernah tidur bersama. Tapi itu dulu, dan Ilyas bilang sudah menerima masa lalunya tidak akan mengungkit masa lalunya. “Jika itu yang memang ada di pikiranmu, itu yang jadi jawabanku. Ya.. aku memang tidur dengan Steve dulu.” Mawar tidak kalah emosi. Ilyas yang marah mendengar jawaban Mawar meraih cangkir teh itu dan membantingnya! “Kamu…!!! Kamu….!!! Jadi tidak hanya dengan Aufar? Tapi juga Steve? Dasar perempuan mu…” “Aku memang murahan, jika menurutmu begitu. Aku tidak akan mungkin berubah jadi perempuan baik-baik, jika menurutmu begitu. Selamanya aku akan tetap menjadi perempuan murahan bagimu.” Mawar berkata lirih dengan air mata yang sudah berlinang. Beruntung Ilyas tidak jadi berucap kalimat itu lagi. Tapi dengan emos

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN