"Kenapa kamu nggak bilang jika kamu itu adalah calon Dirut di Anderson Group?" pertanyaan mengintimidasi dari Rebecca membuat Haris makin salah tingkah.
Kini keduanya sudah tidak lagi bersama William, Lita dan juga Robi Sutedja. Rebecca sengaja membawa Haris ke sebuah kedai kopi terkenal di kota ini, karena ingin bicara empat mata mengenai fakta yang baru wanita itu ketahui. Antara rasa kecewa tapi juga senang dan bangga sebab sosok satpam yang selama ini dia kagumi bukanlah orang sembarangan.
"Saya minta maaf, Bu, karena belum sempat memberi tahu Bu Rebecca. Saya sampai lupa juga belum membuat surat resign ke bagian personalia."
Rebecca berdecak seraya menggelengkan kepalanya. "Jangan panggil aku, Bu, Haris! Kau ini akan menjadi Direktur Utama dan bahkan tak akan lagi menjadi karyawan
