“Mbak! Saya boleh tanya nggak?” Rhea yang sudah terlanjur ingin tahu dan untuk membuktikan bahwa penglihatannya tidak salah, memilih bertanya saja pada staff resepsionis yang sekarang sedang mengantarnya ke ruang meeting.
“Tanya apa ya Bu Rhea?”
“Itu, lelaki yang tadi ngobrol dengan Mbak. Sepertinya saya tidak asing dengan wajahnya.” Rhea harus mencari kata-kata yang tepat agar pertanyaannya tidak membuat curiga.
“Oh, yang tadi itu Pak Haris.”
Deg. Jantung Rhea seraya ingin melompat keluar dari tempatnya. Jadi benar itu tadi Haris.
Staff resepsionis kembali berkata, “Wajar jika Bu Rhea pasti merasa kenal. Karena dulunya Pak Haris juga bekerja di Adijaya Property sebagai petugas keamanan. Pak Haris dulunya juga kerap berjaga di pintu lobi depan. Jadi mungkin Bu Rhea pernah beberapa kal
