"Ssshhh ... argh, Rhea!" desahan Haris ketika tangan Rhea dengan sangat nakal mengusap-usap miliknya dari balik sarung yang dikenakan. Habisnya Rhea gemas sekali ketika bangun tidur pagi ini, malah disuguhi pemandangan milik suaminya yang berdiri menantangnya. Ide nakal pun tercetus begitu saja. Begitu puas mengerjai suaminya. Rhea dengan santai malah turun dari atas ranjang sembari mengikat asal rambutnya yang mulai memanjang. Mata Haris langsung terbuka. Kenikmatan yang tadi, tak lagi ia rasa. Kepalanya menoleh pada Rhea yang sudah beranjak berdiri. “Re! Mau ke mana kamu?” tanya Haris tidak suka dengan wajah sayu. “Mau mandi. Sudah pagi.” “Tapi, Re! Kamu ini tega sekali setelah apa yang kamu lakukan dan tidak kamu tuntaskan malah mau pergi begitu saja.” “Sudah jam lima. Nggak enak sa