2 bulan kemudian….
Ano menghampiri Arkhan dan Seloira yang sedang bersiap untuk pergi, Arkhan tersenyum dan mengacak rambut Ano, sedangkan Seloira langsung memeluk cucu kesayangannya itu.
“Nenek dan Kakek mau pergi ke tempat Ayah dan Bunda ya?” pertanyaan anak sekecil Ano membuat Arkhan dan Seloira hanya bisa membuang nafas, tapi mereka tau Ano bukanlah anak bodoh yang bisa di bohongi terus menerus.
“Iya Ano… kakek dan nenek sangat merindukan mereka, jadi Ano hari ini jadi anak baik dan tunggu kepulangan kami ya, Ano main sama mbak Vivi dulu, kakek janji kalo Ano jadi anak baik, kakek akan belikan mainan yang paling Ano suka” ujar Arkhan, wajah Ano yang ceria langsung berubah mendung… ia merasa kakek dan neneknya tidak mau dirinya ikut setiap mereka menjenguk kedua orangtuanya.
“Au ah
