Bab 24

3078 Kata

HAPPY READING *** Beberapa hari kemudian, Di Jakarta, “Eh dokter Teguh” ucap bibi menatap pacar majikannya sudah di depan daun pintu. “Malam bi” ucap Teguh ramah diberinya senyuman pada asisten rumah tangga di sini. “Mau malam Mingguan ya dok” ucap bibi. “Iya bi” Teguh tersenyum. “Masuk dok” bibi memperlebar daun pintu, bibi mempersilahkan dokter Teguh masuk ke dalam. Teguh melangkah masuk ke, ia memandang mama Neny di sana. Beliau tersenyum dan mendekatinya. “Dokter Teguh” mama Lily memandang dokter Teguh yang datang, ia tahu “Iya tante” “Mau malam Mingguan ya” “Iya tante” Teguh tersenyum. “Om mana tante?” tanya Teguh. “Ada kok di kamar, lagi mandi” mama Lily terkekeh. “Cari Lily?” “Iya tante” “Lily kayaknya lagi siap-siap” mama Lily melihat ke arah atas. “Yaudah, kita

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN