17. Kakak Ipar

1467 Kata

“A- apa maksud dokter? Ha- hamil?” Mara bertanya dengan suara bergetar sementara sang dokter mengangguk tanpa melunturkan senyum tipisnya. Bola mata Mara tampak bergerak seakan tak percaya. Wajahnya pun begitu pucat sepucat-pucatnya. “Ta- tapi … bagaimana mungkin? Aku ….” “Anda belum menikah? Tapi, anda sudah pernah melakukannya, bukan?” Mara tampak frustasi, raut wajahnya menunjukkan bahwa ia berharap ini hanya mimpi. “Apa dokter yakin? Tapi … aku baru melakukannya sekali dan itu sudah satu minggu lebih,” ungkap Mara berharap dokter itu salah. Ia bahkan berharap dokter itu tengah membohonginya. “Melakukannya sekali bukan berarti tidak bisa hamil. Apa kekasih anda menggunakan pengaman?” Mara hanya menggeleng. Meski terlihat begitu shock tapi, ia masih sadar dan mendengar apa y

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN