"Ck!" Ziko berdecih menatap wajahnya. Menggelengkan wajah kemudian dengan satu gerakan mengambil Gabriel dan memepetkan gadis itu ke samping helikopter. Untung saja Ziko menarik tangannya, satu tangan menggendong baby Gabriel, satu tangan lagi menahan tangan gadis itu. Bisa tamat riwayat dia jika Ziko tidak menggenggam tangannya. Namun genggaman ini terlalu lemah, membuatnya takut. Karena sedikit saja Ziko bergerak, maka dia akan habis. "Matilah saja kau!" "Tidak! Kumohon maafkan aku. Kumohon jangan lepaskan aku, aku berjanji tidak akan menjaga putramu," ujarnya menghiba. Ketinggian membuatnya takut dan panik. Sedang Ziko semakin menatapnya tak suka, setelah dia membuat kekacauan dengan menculik Baby Gabriel dan menyakitinya, sekarang dia memohon untuk di lepaskan? Ck! Mimpi saja. Be