" Math bangun " Sarah mengusik suami nya itu pada pagi yang tampak sangat cerah . Math segera membuka matanya dan melihat Sarah tersenyum ke arahnya dengan wajah cantik . " Morning bunny " Math menarik pipi Sarah dan mencium nya lalu mengusap perut Sarah yang tampak membusung . " Aku tidak sabar menunggu mu Sweetheart " Math menenggelamkan wajahnya di perut Sarah sembari mengecupnya dengan pelan . " ini coffee mu sayang " Math tersenyum mendengar Sarah memanggilnya dengan sebutan Sayang , Karna itu sangat langka terdengar di telinga Math . " Thank's Bunny " Math segera bangkit dari tempatnya dan mengambil coffee buatan Sarah . " hm.. Enak sekali bunny " " Jangan berlebihan , Itu hanya coffee Math " Sarah menatap wajah Math lalu berusaha turun dari ranjang . " Mau kemana ? T