Lujeng semakin tidak mengerti dengan sikap Andre. Setelah mereka bertukar pesan, seolah mereka adalah teman. Lalu perhatian Andre pada keluarganya sewaktu Lisa melahirkan di klinik lelaki itu. Dan siang hari ini, Andre memintanya untuk mengubah sapaan dokter Andre menjadi Mas Andre. Lujeng hanya menganggukkan kepala sebagai jawaban, sebelum akhirnya meninggalkan ruangan Andre dengan tergesa. Kinerja jantungnya memompa lebih cepat dari biasanya, meski Lujeng sudah mencoba menetralkannya dengan pemikiran, jika permintaan Andre hanyalah permintaan dari seorang kenalan. Tidak lebih. Lujeng tiba di rumah, disambut dengan pemandangan yang mengoyak hati. Ada Kaivan, Silviana dan putri mereka duduk berdampingan di sofa ruang tamu rumahnya. Lisa yang memangku Beryl, Hendra dan sang ibu yang duduk