Setelah selesai konser, mereka keluar dari area stadium. Aksa hanya diam, tak banyak bicara. Addara yang tidak paham apa yang terjadi, hanya diam menggenggam tangan suaminya. “Ara, antar aku ke toilet ya..” Malika tiba-tiba menarik tangannya. Mereka pun berlari ke arah toilet. “Aku mau bicara..” Malika berhenti di depan toilet perempuan. “Apa?” Addara menatapnya. “Kamu serius tidak sadar siapa inisial AL yang Jester sebutkan?” Malika berbisik pelan. Addara menggeleng. “Aku harus bicara sekarang sebelum kita pulang. A dan L, ADDARA LAKSMI! Paham?” Malika menerangkan. “A-apa? Tapi.. Jes tidak pernah bersikap beda padaku..” Addara kaget. “Ah kamu.. Dia bulak balik dipanggil kepala sekolah karena berantem dengan laki-laki yang mengganggumu. Apa itu bukan sikap yang ber