HARI YANG CERAH

1929 Kata

Hari yang cerah! Addara sudah kembali masuk kantor. Kejadian semalam bersama Aksa, menjadi secercah harapan dalam kehidupan percintaannya. Ya, perceraian bukan akhir dari segalanya. Tapi, langkah baru dalam hidupnya. Ia harus jadi perempuan yang lebih baik. Dan, khususnya kalau suatu hari nanti terpikirkan kembali untuk berumah tangga, ia harus lebih bisa menyeleksi calon suaminya dengan lebih ketat. Dulu, Daffa memang begitu gencar mendekatinya. Suaminya itu selama berbulan-bulan secara konsisten terus menerus menjemputnya dan mengajaknya melakukan banyak hal yang menjadi hobinya. Ia pun luluh. Ia berpikir kalau Daffa adalah lelaki yang akan menyayanginya seumur hidup. Itu yang menjadi awal penilaiannya sehingga mau menerima saat Daffa mempersuntingnya. Tapi, pikirannya ter

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN