LANJUT...

1536 Kata

"Kamu memang terbaik!!!" Maha tersenyum lebar. "Aku harusnya mendapatkan penghargaan Oscar.." Malika nyengir. Senang rasanya. "Sekarang kita harus cepat pergi dari sini.. Aku tidak mau lelaki bernama Nareswara itu melihatku.." Malika menarik tangan Maha. Maha pun mengajaknya menyusuri jalanan di Marina Bay, menuju lokasi Aksa dan Addara menunggu. "Kamu.. Seksi sekali Al.." Maha merangkulnya mendekat, "Keberanianmu, menginspirasiku..." Maha mulai merayu Malika. "Hentikan! Jangan mulai dengan memujiku!" Malika mencubit lengan Maha. "Ahhh.. Kenapa sih? Sakit sekali cubitanmu.." Maha berulang kali dengan cepat mengusap usap lengannya. "Itu tergantung tingkat rasa tidak sukaku.. Makin keras artinya makin tidak suka..!" Malika tersenyum lebar. Maha merangkul bahu Malika, "Ah.. K

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN