PENASARAN

1515 Kata

Maha dan Malika diam memperhatikan. Saking kagetnya, mereka tidak sanggup berkata-kata apapun. “Ini tidak bisa dibiarkan! Daripada penasaran, kita langsung tanya saja sekarang!” Malika keluar dari mobil dengan cepat. “A-apa yang akan kamu lakukan?” Maha ikut turun dan mengunci mobilnya. Ia mengikuti langkah Malika yang bergerak cepat. Ah perempuan ini, langsung turun tanpa berencana. Semua spontan! “Selamat siang bu,” Malika tersenyum menghampiri ibu itu. “Siang…” ibu itu membalas sapaannya dan ikut tersenyum. “Ada yang bisa saya bantu mba?” Anak kecil yang tadinya berlarian itu kemudian dengan rewelnya meminta digendong. Ibu itu akhirnya menggendong anak kecil yang sepertinya kelelahan. Malika langsung mengangguk, “Iya bu.. Mau bertanya. Saya dan suami saya sedang mencari ruma

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN