SAYA YANG BERUNTUNG

2108 Kata

Aksa tersenyum, “Pertanyaan itu kurang tepat, karena justru saya yang beruntung mendapatkannya.” Daffa ikut tersenyum. Tiba-tiba staf toko mendatanginya, “Ini pilihan gelangnya pa.. Semua inisial N, bapak tinggal pilih yang mana..” Tak sengaja, Aksa menatap tray yang berisi pilihan gelang berinisial N. Staf toko itu meletakkannya di atas meja tepat di depan Daffa duduk. Aksa hanya mengerutkan keningnya. Addara bilang, Ruri adalah istrinya. Kenapa membeli gelang berinisial N? Kalau itu Ruri seharusnya inisialnya R bukan? Ah, sudahlah.. Bukan urusannya.. “Saya pamit dulu..” Aksa berdiri. Ia tak ingin berlama-lama berada di dekat mantan suami Addara. Daffa mengangguk dan tersenyum, lalu berdiri menyalami Aksa. Setelahnya, Aksa berjalan menjauh. Ia diam-diam menyeringai. Kejadian in

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN