Rapat pun selesai. Hanna dan Addara berjalan menuju coffee shop untuk take away segelas kopi. Mereka ingin membahas soal Direktur Pemasaran baru yang membuat penasaran. “Marketing Director kita tampan juga dan masih muda..” Hanna berbisik di telinga Addara. “Kamu tidak tertarik?” “Ada ada saja..” Addara tersenyum. “Tidak. Di mataku, aku memiliki seseorang yang jauh lebih tampan dari dia..” “Kamu sudah punya seseorang sekarang? Serius? Move on?” Hanna bertanya berulang kali untuk memastikan “Iya.. Tolong ini rahasia.. Aku tidak ingin orang orang membicarakanku..” Addara bicara perlahan. “Membicarakan soal apa?” Hanna bingung “Mmm.. Soal aku yang baru bercerai tapi sudah kembali dekat dengan seseorang. Aku selalu sensitif soal itu, karena membuatku tidak nyaman..” Addara mengatup