Nareswara tersenyum simpul menatap Aksa. Tatapan matanya memperlihatkan rasa tidak suka. Begitupun Aksa yang terlihat geram. Keduanya tidak lagi menutupi perasaan tidak suka satu sama lain. Addara langsung mencoba menengahi. Ia menggenggam tangan Aksa dan menatap atasannya, "Pak Ares, mari saya permisi dulu.." Ia dengan cepat menarik tangan Aksa agar menghindar dari situ. Aksa hanya diam mengikuti istrinya. Setibanya di luar lobi restoran, ada satu mobil beserta pengemudi menunggu mereka. Aksa mengajak Addara naik ke mobil tersebut. "Ini mobil siapa?" Addara bertanya. "Aku menyewanya.." Aksa berbicara pendek. Addara diam, ia menatap suaminya yang terlihat marah. "Apa kamu marah?" Addara bertanya dengan hati hati. "Menurutmu? Lelaki itu mendekatimu, apa aku tidak boleh mara