115. Lamaran

1756 Kata

Alshavin keluar dari kamar neneknya, wanita tua itu sudah tertidur pulas dan dia menghampiri ibunya yang menatap pemandangan dari jendela dengan wajah sedih. “Nenek sakit apa, Ma?” tanya Alshavin dengan bahasa mereka. “Maaf mama sengaja tidak mengabarkan kamu sebelumnya, kamu sangat dekat dengan nenek dan mama tidak mau kamu panik dalam perjalanan,” ucap sang ibu menghela napas panjang. “Ma,” tutur Alshavin mengusap lengan ibunya. Ibunya menitikkan air mata dan menyekanya dengan jemarinya. “Nenek terkena kanker usus Alshav, kata dokter usianya mungkin takkan lama lagi karena usia nenek yang sudah renta, operasi pun akan sulit dilakukan, presentasenya sangat kecil. Nenek juga enggak mau melakukan operasi. Permintaan terakhirnya, dia bilang ... ingin melihat kamu menikah, kamu satu-satun

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN