27. Kesempatan

1453 Kata

Fadia mengeram kecewa, sungguh dia tak menyangka ayahnya akan seserius itu mencarikan suami untuknya. Dia pikir selamanya dia takkan dianggap ada. Atau hanya karena ada kesempatan saja sehingga ayahnya baru memikirkan tentang pernikahan dia. Mungkin jika memang tak ada pria yang menurut ayahnya cocok untuk Fadia, maka dia akan tetap terabaikan selamanya. Fadia sungguh sangat kesal, dia memutuskan menemui Afsheen di kediamannya pada esok harinya. Secara kebetulan pria itu juga tengah libur. Fadia baru tahu Afsheen sangat pandai memasak. Dia memanggangkan daging sapi dengan saos lada hitam, bahkan membuat capcai udang. Makan malam berdua yang menurut Fadia sangat romantis. Terlebih dia tak pernah dimasakkan oleh seorang pria spesial sebelumnya, meskipun makanan di rumahnya terasa jauh

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN