Fadia janjian dengan Valery pada siang hari ini, mereka duduk di cafe yang berada di lantai satu mall, menghadap ke bagian luar. Hujan sudah turun sejak awal mereka tiba. Kedua kakak beradik ipar itu terlihat berbincang. “Bagaimana honeymoon-nya?” tanya Fadia. Valery tersenyum tipis. “Seru,” jawabnya pelan, apa yang seru? Ketika dia menghabiskan waktu selama tiga hari di rumah sakit. Operasinya sudah berlalu dua minggu lalu. Dia bahkan sudah melepas perban yang ada di perutnya dan tinggal recovery untuk menghilangkan bekas jahitannya. Selama beberapa hari ini Erlan tak pernah pulang ke rumah, dia tahu pria itu menginap di apartmen tempat kediaman Feya. Terkadang dia merasa sangat iri, bisakah dia dicintainya juga? “Bagaimana kandungan kamu?” tanya Valery melihat ke perut Fadia yang ma