127. Gosip Murahan

1603 Kata

Diana memandang pria yang masih menjadi suaminya itu dengan raut tidak percaya, mulutnya menganga diikuti mata yang membelalak, lalu sejurus kemudian dia mengembuskan napas kasar seolah mengempaskan seluruh beban yang tertahan. “Maksud kamu apa ngomong seperti itu?” tanya Diana dengan mata nyalang. Dia jelas sangat marah. Darius membalik tubuhnya, tak mau menatap Diana, dia berjalan ke arah dekat jendela. Pemandangan luar mungkin lebih menarik minatnya dibanding melihat wajah marah Diana. Apakah dia tak menyangka bahwa Darius tahu semuanya? Semua yang dia pendam selama lebih dari dua puluh tahun. Darius sangat menyayangi Ashilla meski hal yang diyakininya terus membuat hatinya sakit. Dia mencoba mencintai Diana, namun dia tak bisa. Bukan karena nama Fadia masih melekat erat di sana. Hub

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN