100. Hari Persidangan

1902 Kata

Hari ini Faine sudah boleh pulang, itu sebabnya Fadia kembali pulang ke rumahnya bersama bayi itu dan juga Dias yang menjemputnya bersama sang sopir di pagi hari. Seharian Faine bisa beraktifitas normal lagi bersama Dias, dia sudah tampak lebih ceria dan matanya kembali berbinar tak tampak cekung. Fadia menyempatkan datang ke FaFlorist karena ingin mengecek barang dan juga staff yang bertugas, meskipun dia tak bisa berlama-lama berada di toko bunganya. Shena datang ke toko bunga, dia cukup terkejut melihat Fadia, dia pikir wanita itu masih berada di rumahnya. “Lho?” tanya Shena. Fadia hanya tersenyum ke arahnya, hubungan mereka tak terlalu baik sejak Shena memarahinya setelah pesta ulang tahun Faine. Hingga keduanya tampak canggung. “Mau teh hijau?” tanya Fadia. Shena pun menggeleng.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN