Erlan baru dapat mengunjungi apartmen setelah bayi mereka berusia dua minggu, bayi mungil dalam gendongan Erlan itu mencecap bibirnya setelah meneguk s**u dari botol yang diberikan Erlan. “Kenapa dia enggak ASI Fe?” tanya Erlan. “Asinya mampet,” racau Feya, asisten rumah tangga yang ada di dekatnya itu hanya menggeleng kecil. Dia tahu Feya meminum obat khusus untuk menghentikan produksi ASInya bahkan sesaat setelah pulang dari rumah sakit. “Mau periksa ke laktasi?” tanya Erlan. Feya yang duduk santai bermain ponsel itu hanya meliriknya malas sekilas. “Untuk apa?” tanyanya. Di jemarinya sudah memakai nail art, dia memanggilnya kemarin sekaligus memesan home care, melakukan massage seluruh tubuh dan memanjakan diri di apartmennya. “Itu kuku kamu panjang seperti itu? Nanti Elmeera terluk