Hari ini Fadia bekerja untuk pertama kalinya setelah satu minggu lebih absen, dia tak menyangka mendapat banyak sekali pesan dari teman-temannya, terutama dari Zivana yang menanyakan keberadaannya. Juga beberapa pesan dari Hessel yang kemudian tampak pesan itu ditarik atau dibatalkan pengirimannya.
Fadia sudah siap jika harus dipecat dari perusahaan, namun ketika dia tiba di kantor, semua tampak biasa saja. Fadia menoleh pada Zivana yang hanya tersenyum tipis, lalu Hessel menyerahkan tumpukan laporan.
“Selesaikan sampai sore ini,” titahnya. Fadia hanya mengiyakan tanpa banyak pertanyaaan. Sepeninggal Hessel, Zivana pun menggeser kursinya ke samping Fadia.
“Hari pertama kamu enggak masuk, general manager langsung menemui Mas Hessel, entah apa yang diucapkan, dia yang awalnya rungsing pun
